Masih ingat dengan berita mengenai begitu rentannya Android terhadap serangan para hackers ? Ya, hampir satu miliar pengguna Android terancam keamanan privasinya karena sesuatu yang ada di dalam sistem smartphone.
Kelemahan yang disebut Stagefright memiliki alasan untuk membuat para pengguna sistem operasi buatan Google ini merasa cemas akan terekspos oleh para penjahat cyber. Stagefright mungkin bisa menjadi alasan untuk hidup dalam ketakutan karena tidak tahu kapan perangkat Android Anda akan diserang oleh hacker hanya dengan sebuah pesan singkat sederhana. Dengan serangan tersebut berbagai fitur di smartphone, seperti data-data, kamera, hingga microphone akan bisa disusupi, bahkan dikontrol secara jarak jauh, oleh para hacker tersebut.
Cukup menakutkan, bukan? Namun untungnya hal tersebut belum pernah terjadi di dunia nyata. Hanya para peneliti di Zimperium yang mampu melakukan hal ini dan belum ada satu orang hacker pun yang menemukan cara untuk mengaktifkan Stagefright ke smartphone Anda. Fakta ini tentu saja mengundang tanda tanya, benarkah hal ini bisa terjadi?
Tanpa adanya catatan kejadian, sangat sulit untuk mengukur seberapa bahaya Stagefright akan mengancam kehidupan Anda. Tetapi sebenarnya hal ini bisa Anda atasi dengan satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan tidak mengaktifkan automatic retrieving untuk pesan atau MMS pada aplikasi Messaging Anda. Untuk mematikannya, temukan pilihan tersebut dalam pengaturan (settings) aplikasi Messaging untuk kemudian matikan fitur tersebut. Dengan begitu, Anda tidak akan mengunduh file media yang sengaja diciptakan untuk merusak hidup Anda secara otomatis.
Kini Anda tidak perlu lagi merasa khawatir diincar oleh para hacker karena berbagai pesan singkat, apa pun bentuknya, tidak akan bisa masuk secara sembarangan ke dalam smartphone Anda. Mudah, bukan?
No comments:
Post a Comment