Spesifikasi
HARGA |
Rp4,9 juta
|
BODI |
135,4 x 66,2 x 7,9 mm, 135 gram
|
PROSESOR |
Exynos 7870, octa-core 1,6 GHz
|
GPU |
Mali-T830
|
RAM |
2 GB
|
STORAGE |
16 GB, microSD up to 256 GB
|
LAYAR |
Super AMOLED 4,7 inci (1.280 x 720 piksel)
|
KAMERA |
13 MP & 8 MP
|
BATERAI |
2.350 mAh
|
SISTEM OPERASI |
Android 6.0.1
|
JARINGAN |
Dual-SIM 4G LTE
|
SENSOR |
Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
|
LAINNYA |
Sertifikat IP68
|
Untuk tangan kecil
Berbeda dari kedua kakaknya, Samsung menciptakan Galaxy A3 (2017) untuk pengguna yang memiliki bentang tangan kecil, seperti anak sekolah atau pengguna wanita. Pasalnya layar Galaxy A3 (2017) paling kecil, yakni hanya berukuran 4,7 inci, dibanding Galaxy A5 (2017) yang berukuran 5,2 inci dan Galaxy A7 (2017) yang berukuran 5,7 inci.
Layar 4,7 inci tersebut terbuat dari panel khas Samsung, yakni Super AMOLED. Karena ukurannya yang lebih kecil, maka Samsung pun hanya menyematkan resolusi 720p saja. Nah menariknya, Galaxy A3 (2017) juga dibekali dengan fitur Always-on Display. Fitur ini membuat pengguna bisa melihat notifikasi atau pun penunjuk waktu meski smartphone dalam keadaan terkunci.
Kamera 13 MP & 8 MP
Seolah tidak ingin mengganggu eksistensi Galaxy A5 (2017) dan Galaxy A7 (2017) yang punya duet kamera 16 MP, Samsung hanya membekali Galaxy A3 (2017) dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 8 MP. Selain resolusi yang lebih rendah, kamera utama Galaxy A3 (2017) tidak memiliki fitur HDR. Namun karena aperture-nya sama-sama f/1.9, maka pengguna bisa memotret dengan terang meski di kondisi minim cahaya. Pun begitu dengan kamera depan 8 MP, memiliki aperture f/1.9 sehingga lebih optimal untuk memotret selfie.
GPU single-core, CPU 8-core
Untuk bisa bersaing di kelas entry atau pemula, Samsung membekali Galaxy A3 (2017) dengan prosesor buatannya sendiri, Exynos 7870. Prosesor ini memiliki delapan inti core yang dapat berlari hingga kecepatan maksimal 1,6 GHz. Exynos 7870 sendiri berada satu tingkat di bawah Exynos 7880 yang dipakai oleh Galaxy A5 (2017) dan Galaxy A7 (2017). Di dalam chip prosesor tersebut juga terdapat GPU atau prosesor grafis Mali-T830 single-core yang di atas kertas dapat meladeni game atau aplikasi 3D ringan hingga menengah.
Smartphone kekinian
Dari sisi desain dan penampilan, Samsung Galaxy A3 (2017) tak dimungkiri adalah smartphone yang bisa menunjang penampilan penggunanya. Agar lebih kekinian lagi, Samsung pun menyematkan beragam fitur terkini. Sebut saja sertifikat IP68 yang membuatnya sejajar dengan smartphone kelas atas Galaxy Note7 atau iPhone 7. Sertifikat IP68 membuatnya tahan debu dan air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
Fitur atau teknologi kekinian lain yang dibawa Galaxy A3 (2017) adalah port USB Type-C yang sudah mulai banyak digunakan smartphone saat ini. Tidak ketinggalan, ada pula sensor fingerprint yang disembunyikan di balik tombol Home. Ya, ini merupakan kebiasaan Samsung yang lebih suka menempatkan sensor fingerprint menyatu dengan tombol Home di depan.
Slot hybrid, baterai kecil
Karena dimensinya yang lebih mungil, maka ada dua kerugian yang harus dirasakan pengguna Galaxy A3 (2017). Yang pertama adalah slot kartu yang hanya ada dua alias hybrid. Pengguna bisa menggunakan dua SIM card tanpa microSD atau satu SIM card dengan microSD. Padahal pada Galaxy A5 (2017) dan Galaxy A7 (2017) terdapat tiga slot kartu.
Sedangkan kerugian kedua adalah baterai yang lebih kecil karena dimensi bodinya yang juga kecil. Samsung Galaxy A3 (2017) hadir membawa baterai 2.350 mAh. Selain kapasitas yang kecil, baterai tersebut juga minus teknologi fast charging. Karenanya, pengisian baterai akan berlangsung dengan durasi yang lebih lama, mendekati dua jam.
Harga Samsung Galaxy A3 (2017)
Meski sudah diperkenalkan secara resmi, namun Samsung belum mengumumkan secara resmi berapa harga yang mereka patok untuk Galaxy A3 (2017). Jika mengutip dari PC Advisor dan VR-Zone, kabarnya Samsung akan membanderol Galaxy A3 (2017) dengan harga 299 Poundsterling atau setara dengan Rp4,9 juta. Harga tersebut tentu saja tidak bisa dibilang murah untuk sebuah smartphone entry-level.
No comments:
Post a Comment