Monday, December 26, 2016

Cara Mengembalikan File Data yang Terhapus Permanen (Terformat)

Saat kita mengerjakan sebuah pekerjaan atau tugas, seperti misalnya skripsi, hal yang paling membuat kita frustasi adalah saat dokumen yang sudah kita kerjakan itu hilang atau terhapus. Entah itu sengaja dihapus atau memang terhapus secara tidak sengaja. Tentu saja, dokumen yang sudah kita ketik capek-capek dan mengerjakannya semalam suntuk namun bisa hilang begitu membuat kita benar-benar stress. Apalagi jika waktu sidang yang sudah di depan mata dan tidak ada waktu lagi untuk mengerjakan ulang.

Jadi, saat-saat seperti ini, apa yang harus kita lakukan? Pertama-tama, tarik nafas dalam-dalam dan istighfar jika anda memang beragama Islam. Karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya, termasuk di saat seperti ini selalu ada cara untuk mengembalikan data (file) yang terhapus permanen, baik itu terformat atau terhapus, bahkan hilang dari recycle bin.
Di Internet, ada banyak cara mengembalikan data yang terhapus permanen menggunakan program perangkat lunak (software). Software-software ini ada yang tersedia gratis maupun berbayar. Tentu saja, jika ingin mendapatkan jaminan file yang terhapus benar-benar bisa kembali, disarankan untuk menggunakan software berbayar karena kualitasnya tentu sebanding dengan uang yang anda keluarkan. Namun sebelum menggunakan yang berbayar, tidak ada salahnya mencoba yang gratisan. Siapa tau, file yang terhapus bisa kembali hanya dengan software gratisan. Anda jadi bisa menghemat uang anda.

Sebelum masuk ke tutorialnya, baiknya kita mengetahui dulu dasar-dasar hard disk.
 Tentang Hardisk yang Terformat
Perintah format biasanya dijalankan untuk mempersiapkan drive logis baru untuk digunakan setelah hardisk di format. Ini biasanya dilakukan jika anda melakukan instalasi sistem operasi, meskipun format hardisk kadang diperlukan jika anda memiliki masalah lain.
Saat anda memformat disk, sistem operasi akan menghapus seluruh informasi pembukuan yang ada pada disk. Ini diperlukan untuk memastikan disk bekerja baik dan handal tanpa bad sector, dan menciptakan tabel alamat internal yang nanti digunakan untuk mencari informasi.

Kenapa Hardisk yang di Format Datanya Bisa Dikembalikan?

Memulihkan data atau file yang terhapus setelah memformat hardisk mungkin dilakukan karena memformat hardisk hanya akan menghapus data pada tabel alamat, namun sebenarnya format tidak menghapus data pada disk itu sendiri. Jika anda tidak sengaja memformat disk berisi file yang berguna, anda tidak perlu panik karena data bisa dipulihkan. Mungkin tidak semua, namun setidaknya sebagian besar data, terutama file penting bisa diselamatkan.

Bagaimana Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen?

Untuk melakukan hal ini, kita tidak membutuhkan sihir sama sekali, apalagi mesin waktu. Kita hanya perlu sebuah software bernama PC Inspector File Recovery. Anda bisa mengunduhnya disini:, lalu menginstalnya ke  komputer anda.



Perlu dicatat, software yang anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus tidak harus PC Inspector File Recovery, karena ada banyak software handal di luar sana yang lebih bagus dari PC Inspector File Recovery. Namun karena PC Inspector File Recovery bersifat gratis, jadi dalam hal ini Kolom Gadget menggunakan PC Inspector File Recovery. Software lain tentu memiliki tutorial yang berbeda.
  1. Buka PC Inspector File Recovery yang tadi anda instal ke komputer anda. Oh ya, kalau ditanya soal Bahasa (language), pilih saja Bahasa Inggris (English), karena tidak ada Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris paling umum digunakan.
  2. Di PC Inspector File Recovery, akan ada tiga opsi yang bisa digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus permanen, yaitu Recover deleted files, Find lost data dan Find lost drive. Pilih Recover deleted files.
  3. Setelah memilihnya, maka akan muncul beberapa drive yang ada di komputer anda. Pilih drive tempat dimana sebelumnya anda menyimpan file yang terhapus. Lalu klik tanda centang berwarna hijau. Maka software akan memindai (scan) drive tersebut.Kadang memakan waktu cukup lama, tergantung dari jumlah file yang tersimpan pada drive tersebut.
  4. Jika proses scanning sudah selesai, anda akan disuguhkan folder-folder dan file yang ada pada drive yang sudah anda pilih pada langkah 3 tadi. Disini anda akan ditampilkan seluruh file yang awalnya ada pada drive sebelum terhapus. Cari file anda yang sempat terhapus dan ingin anda kembalikan.
  5. Jika sudah ketemu, klik kanan pada file yang ingin anda restore atau kembalikan. Lalu pilih “Save to…”. Pilihlah lokasi baru dimana anda ingin menyimpan file yang ingin anda kembalikan itu. Proses restore atau mengembalikan file yang terhapus itu pun akan berjalan. Anda hanya perlu bersabar menunggunya. Jika ukuran file tidak terlalu besar, proses restore ini biasanya tidak memakan waktu terlalu lama. Namun jika ukurannya cukup besar, maka bisa cukup lama.
Tutorial bergambar lihat galeri dibawah:
Itulah cara mengembalikan data (file) yang terhapus permanen atau terformat. Sebenarnya masih ada software lain yang lebih canggih yang bisa anda gunakan. Namun PC Inspector File Recovery adalah software sederhana sebagai cara mengembalikan data yang terhapus permanen dengan langkah-langkah yang tidak terlalu rumit.

No comments:

Post a Comment