Monday, January 9, 2017

Spesifikasi Nokia 6: Bawa Snapdragon 430, Layar 5,5” Full HD 2,5D, RAM 4GB

Kamu tentu penasaran dengan ponsel terbaru Nokia yang baru saja dirilis oleh HMD Global. Ya, Nokia akhirnya kembali ke industri ponsel meski melalui HMD Global, perusahaan  yang dibentuk oleh mantan karyawan Nokia. Ponsel pertama Nokia setelah lama vakum di industri ponsel adalah Nokia 6. Penasaran seperti apa spesifikasi Nokia 6?

Ponsel ini menggunakan desain unibody berbahan aluminium. Bahan ini membungkus komponen yang ada di dalamnya seperti chipset Snapdragon 430 bikinan Qualcomm serta membawa layar yang lebar seluas 5,5 inch beresolusi Full HD (1080p) berlapis Gorilla Glass 2.5D.
Disediakan pula memori penyimpanan internal berkapasitas 64GB dan memori RAM 4GB untuk mendukung kinerja terutama saat ber-multitasking. Sistem operasinya, disuntikkan OS teranyar Android, yakni Android Nougat. Nokia juga mempersembahkan kualitas audio yang mumpuni lantaran terdapat dual amplifier yang menghasilkan  suara 6dB yang lebih keras, dengan teknologi Dolby Atmos.
Kurang mantap tanpa kamera yang mumpuni. Itulah sebabnya Nokia menempelkan kamera 16MP sebagai kamera utama, meski sayangnya tidak turut disebut oleh Nokia resolusi kamera depannya. HMD Global memang masih belum mengungkap secara penuh spesifikasi Nokia 6.
Mengenai pemasarannya, China menjadi negara pertama yang menjadi tujuan pemasaran Nokia 6. Ponsel ini akan dipasarkan melalui e-commerce JD. Di tahun 2017 ini Nokia akan memasarkan beberapa ponsel baru lainnya.
Secara pribadi, saya melihat Nokia 6 sudah terlihat bagus menggunakan bodi yang premium lantaran di desain unibody dengan bahan aluminium, meski harus disayangkan desainnya tampak mainstream. Kita tidak melihat ciri khas Nokia di masa lalu, yang selalu menghadirkan ponsel dengan desain-desain unik dan ikonik, hadir di Nokia 6. Namun di Nokia 6, Nokia tampaknya merancang ponsel ini dengan baik dalam hal kualitas struktur.
Melihat harganya dan membandingkan spesifikasinya, prosesor Nokia 6 memang tidak berjalan secepat ponsel mid-range lain seperti yang dibuat oleh Xiaomi, yang membawa Snapdragon 625 keatas. Namun harus di akui pula bahwa tidak benar-benar banyak konsumen yang memanfaatkan clock speed CPU smartphone pada tingkat tertinggi, tidak banyak pengguna yang menggunakan ponsel mereka pada beban maksimal. Snapdragon 430 dirasa sudah cukup, sebagai gantinya Nokia menumpahkan sumber daya (biaya)-nya pada komponen lain yang terlihat mata dan bisa dirasa seperti kamera, layar, dan menempatkan memori RAM yang tergolong besar yang menjanjikan kelancaran dan kemulusan beroperasi, terlebih saat multitasking.

No comments:

Post a Comment