Saturday, January 7, 2017

Apa itu Deep Web lalu Bagaimana Cara Mengaksesnya?


Apa yang kamu ketahui dari mesin pencari seperti Google, Yahoo dan Bing, juga apa yang kamu dengarkan dari media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram, itu semua hanya permukaan dari apa yang kita sebut dengan internet.


Perlu kamu tau, bahwa internet sama seperti lautan yang dalam. Situs-situs internet yang kamu lihat saat ini pun hanya permukaan dari dalamnya internet. Tentu kamu pernah mendengar istilah laut dalam bukan? Bagian laut terdalam, tergelap, dan terjauh dari permukaan, namun paling dekat dengan inti Bumi. Internet pun begitu pula, ada istilah yang disebut dengan Deep Web (Web Dalam).

Apa Itu Deep Web?
Apa Saja Informasi dan Konten yang Ada di Deep Weeb?
Dark Web dan Dark Internet
Cara Mengakse Deep Web
Tips Aman Masuk ke Dunia Deep Web
Kamu mungkin pernah mendengar istilah deep web ini di internet. Deep Web, atau yang juga sering disebut Deepnet, Darknet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web sebenarnya masih bagian dari WWW (World Wide Web),  namun tidak termasuk dalam internet yang bisa di cari dengan mudah menggunakan mesin pencari internet (Google, Bing, dkk).
Istilah ini pertama kali terdengar dari sosok bernama Mike Bergman, yang menggambarkan Deep Web sebagai dunia internet secara keseluruhan. Menurut Bergman (pendiri BrightPlanet) apa yang kita lihat di internet saat ini hanyalah permukaannya saja, dari dalamnya internet.
Di kedalaman internet, ada lebih banyak konten dan informasi, bahkan berkali-kali lipat dari situs-situs yang diketahui semua orang saat ini. Semua informasi itu tidak diketahui banyak orang dan tak banyak diketahui dan diakses oleh semua orang diseluruh dunia ini.
Lalu, mengapa informasi itu bisa sampai tidak diketahui? Jadi, situs mesin pencari yang kita ketahui selama ini, seperti Google, Bing, Yahoo, Ask dan sebagainya tidak mengindeks situs-situs yang ada di Deep Web tersebut. Oleh karena itu tak banyak orang yang mengetahui situs-situs Deep Web
Mike Bergman mengibaratkan mencari di internet sama seperti menjaring ikan di permukaan laut, dengan mesin pencari (Google, Bing, Yahoo, dll) sebagai jaringnya. Kamu akan mendapatkan banyak ikan yang tertangkap di jaring, tetapi informasi yang sangat dalam tidak akan tertangkap. Informasi yang ada di Deep Web terkubur sangat dalam sampai tidak bisa ditemukan oleh mesin pencari standar yang ada saat ini (Google dkk). Halaman-halaman situs tersebut dianggap tidak ada sehingga tercipta secara dinamis sebagai hasil pencarian secara spesifik.

Informasi dan konten yang kita lihat di ‘permukaan internet’ saat ini hanya menampilkan informasi-informasi dan konten-konten yang baiknya saja. Namun sebaliknya, di kedalaman internet (Deep Web), informasi tak terbatas ada di sana.
Apa isinya? Sebenarnya tak ada bedanya dengan informasi yang kita temukan di mesin pencari (permukaan internet). Deep Web itu hanya sebutan untuk situs-situs yang tak terindeks oleh mesin pencari. Dengan kata lain, informasi yang ada di dalamnya bisa hampir sama seperti yang bisa kita temukan Google atau Bing.
Hanya saja, selain menemukan konten yang lucu dan menarik, kita mungkin bisa melihat konten-konten mengerikan dan menyeramkan disana yang benar-benar akan membuat kita merasa tidak nyaman, seperti foto atau video pembantaian dan kekerasan, kanibalisme, dan segala sesuatu yang akan langsung di sensor jika ditemukan di mesin pencari dan situs-situs di permukaan (Facebook, Google, Twitter, dsb). Selain itu ada pula konten penipuan dan berita bohong (Hoax).
Menurut Universitas California, Berkeley berdasarkan ekstrapolasi yang dilakukan pada tahun 2001, diperkirakan Deep Web memiliki ukuran sekitar 7,5 petabite. Kemudian pada tahun 2003, He, et al memberikan ukuran yang lebih akurat dengan mendeteksi sekitar 300.000 situs Deep Web yang ada di seluruh web pada tahun 2004. Kemudian menurut Shestakov pada tahun 2006, dari seluruh situs Deep Web, 14.000 situs diantaranya berada di bagian web Rusia.

Dark Web
Selain Deep Web, ada lagi yang namanya Dark Web, berisi konten-konten ilegal yang mungkin bersifat sangat rahasia. Bahkan, bukan hal yang aneh jika di Dark Web kamu bisa menemukan foto atau video pembantaian, penyiksaan, sampai dokumen rahasia negara dan skandal pemerintahan, termasuk informasi-informasi yang tak terbendung oleh hukum, juga informasi yang bersifat sangat rahasia dan pribadi.
Di dalamnya juga terdapat hasil penelitian dari lembaga peneliti, pemerintahan, maupun penelitian yang sangat rahasia. Ada pula konten-konten pornografi, ilegal, dan konten yang dibuat oleh para peretas (hacker). Bahkan situs Wikileaks yang selama ini kita tau selalu membocorkan rahasia dan skandal pemerintahan, di versi Deep Web-nya Wikileaks memberikan informasi yang lebih parah dari yang pernah diketahui banyak orang.

Dark Internet
Internet yang lebih dalam lagi disebut Dark Internet. Saking dalamnya, komputer tak lagi bisa menjangkaunya melalui internet. Sama seperti laut dalam, Dark Internet adalah sisi terdalam sekaligus tergelap dunia internet yang belum pernah diketahui orang. Disana mengendap berbagai informasi yang tak lagi bisa diakses melalui komputer. Semua terkubur di kedalaman lautan internet yang disebut Dark Internet.

Sementara kita tidak bisa menjangkau Dark Internet, kita masih bisa mengakses Deep Web. Untuk melakukannya, diperlukan browser atau peramban khusus yang disebut TOR Browser. Browser ini bisa di unduh di situs www.torproject.org dan bisa kamu instal ke komputermu. Melalui browser inilah kamu bisa mengakses situs-situs Deep Web.
Pun begitu, pada akhirnya browser hanyalah browser yang berbeda fungsi dengan mesin pencari. Browser hanya alat untuk mengakses situs, sedangkan mesin pencari untuk mencari dan mengetahui situs-situs. Jadi, untuk mengakses situs-situs Deep Web, kamu tetap harus mengetahui dimana lokasi situs .onion tersebut. Namun jangan khawatir, ada tools atau alat khusus yang berisi direktori situs-situs Deep Web (situs-situs ini disebut juga situs .onion). Namun tidak akan kita share disini.
TOR bisa dibilang adalah browser aman yang disediakan untuk mengakses Deep Web, mengingat betapa berbahayanya Deep Web. Namun tetap tidak menjamin kamu tidak akan terkena dampak negatif saat mengakses Deep Web, jadi tetap saja tidak ada jaminan kamu benar-benar aman meski sudah menggunakan Tor. Bisa saja data-datamu yang ada di perangkat komputermu sudah di curi oleh pihak lain begitu mengakses Deep Web.
Tips aman saat mengakses Deep Web dan situs-situs yang ada di dalamnya, pastikan situs TOR Browser-mu selalu dalam kondisi up to date. Jangan pernah menginstal program perangkat lunak (software) apapun yang kamu temukan di Deep Web, karena kita tidak pernah tau kalau software tersebut sudah disisipi perangkat lunak atau script berbahaya.
Jangan pula pernah menginstal plugin, add-on atau ekstensi apapun. Biasanya di situs .onion ada konten yang tidak bisa ditampilkan, dan mengharuskanmu memakai plugin, add-on atau ekstensi tertentu. Jangan pernah menggunakan plugin.
Deep Web sering kali dilakukan melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jangan lakukan hal ini kecuali rumahmu ingin disatroni FBI. Pastikan juga kalian mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai Deep Web sebelum mengaksesnya. Satu tips tambahan, pastikan kamu memiliki mental yang kuat untuk melihat konten yang bisa membuatmu tidak nyaman
itulah beberapa hal mengenai tentang deepweb, bagaimana menurut kalian? tulis di komentar 

1 comment:

  1. baru tahu mengenai hal ini min, thanks sudah share...
    papan preheating

    ReplyDelete